Hyundai Adakan Tour Pabrik Bersama Penerima Bantuan Tabung Oksigen dan Tenaga Medis

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) membangun fasilitas produksi dan distribusi tabung oksigen di pabrik Hyundai Cikarang pada tahun 2021 lalu. Upaya ini bertujuan untuk membantu ketersediaan tabung oksigen dalam menolong para pasien kritis Covid-19 di RS Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Cikarang, Otojatim.com - Sebagai bentuk peringatan satu tahun sejak pertama kali dibangunnya fasilitas bantuan produksi dan distribusi tabung oksigen, Hyundai mengundang 30 dari 92 pasien penerima manfaat, serta perwakilan tenaga medis, dan Satgas Covid-19 untuk berpartisipasi dalam acara tour Pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung masukan yang membangun dari setiap pasien.

Selama acara, peserta diajak berkeliling pabrik HMMI. Mulai dari Lobby Mobility Innovation Center, Oxygen Production Facility, hingga Assembly Production Area.

Penggunaan pabrik Cikarang, tidak hanya untuk produksi mobil, tetapi juga untuk membangun fasilitas produksi oksigen medis merupakan langkah yang sangat diapresiasi oleh para tamu. Pabrik ini didukung oleh teknologi canggih dan dengan produksi ramah lingkungan, dengan memanfaatkan panel surya, untuk memastikan sustainability.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Ini adalah bukti bahwa Hyundai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi pandemi di Kabupaten Bekasi dengan mendirikan fasilitas produksi oksigen medis gratis bagi masyarakat," kata DR. H. Dani Ramdan MT, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi.

Pada puncak pandemi lalu, banyak keluarga yang tercekik kebutuhan ekonomi lantaran sang pencari nafkah terkena Covid-19 dan tidak bisa bekerja. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat pasien Covid tidaklah murah. Kehadiran bantuan oksigen medis dari Hyundai sedikit banyak meringankan beban masyarakat kecil.

Sebagai contoh, Siti Markonah, yang sempat menghadapi posisi serupa. “Saya tidak menyangka bahwa oksigen yang didonasikan itu diproduksi di pabrik mobil yang sangat besar. Bantuan tersebut benar-benar berarti bagi saya dan suami ketika suami saya menderita Covid-19. Saat itu adalah situasi yang sangat sulit bagi keluarga kami, karena dia adalah tulang punggung keluarga,” katanya.

“Saat itu suami saya mengalami masalah pernapasan yang serius serta sesak napas. Dengan bantuan ini, suami saya perlahan-lahan bisa pulih. Saya sangat berterima kasih pada Hyundai. Semoha bisnis ini sukses hingga masa depan,” lanjut Siti Markonah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh tenaga kesehatan, Dr. Arief Kurnia, Plt. Direktur RSUD Cibitung yang turut menghadiri kegiatan ini. “Donasi oksigen dari Hyundai sangat berarti bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen dalam jumlah banyak. Saat itu, RS Cibitung merawat pasien Covid-19 dengan jumlah terbanyak di Bekasi. Kebutuhan akan tabung oksigen sangatlah tinggi,"

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia dan membantu pasien kritis Covid-19, Hyundai Motor proaktif memfasilitasi produksi oksigen medis di pabrik mobilnya di Cikarang. Tidak hanya itu, donasi lain juga diberikan, seperti peralatan medis yang meliputi 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 tabung oksigen.

Sejak didirikannya fasilitas tersebut, Hyundai mampu memproduksi 10 ton oksigen per bulan dan mendonasikan sebanyak 200 silinder--atau setara dengan 8.000 liter--langsung ke RS Cibitung, Kabupaten Bekasi.

"Progress For Humanity merupakan nilai yang penting bagi Hyundai. Fasilitas ini merupakan bukti komitmen Hyundai dalam mengedepankan rasa kemanusiaan. Semoga kedepannya Hyundai semakin diterima dengan baik oleh masyarakat bukan hanya produknya, tetapi juga komitmen yang dibawa Hyundai," kata Young Tack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters

Sejak awal pandemi Covid-19 merajalela di Indonesia, HMMI senantiasa memberikan bantuan dan kontribusi dalam melandaikan kurva tersebut, termasuk menjadi salah satu pionir pengimplementasian drive-thru Covid-19 rapid test serta penyediaan APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis.